halloooo,,,ada yang mengalami kesulitan dalam memahami soal sistem pertidaksamaan linear,,,berikut ini beberapa contoh soal dan penjelasannya yang saya ambil dari beberapa sumber,,,,semoga bermanfaat ^^
Perhatikan
bentuk bentuk berikut :
x + y < 3
x + 2y ≤ 6,
atau
3x – 2y ≥ 1
Bentuk
tersebut diatas dikenal dengan istilah pertidaksamaan linear, dengan pangkat
peubahnya paling tinggi = 1 (peubah : x dan y). gabungan dua atau lebih dari
pertidaksaaman linear tersebut akan membentuk suatu sistem pertidaksamaan
linear.
Contoh :
Gambarlah
pada bidang cartesius, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x + 2y ≤ 6
untuk x dan y ϵ R.
Pembahasan :
Pertama kita
gambar garis x + 2y =6. Untuk x = 0 maka akan diperoleh y = 3 sehingga
diperoleh titik (0,3). Untuk y = 0 maka nilai x = 6 sehingga diperoleh titik
(6,0). Lukis pada bidang kartesius dengan menghubungkan titik (0,3) dan (6,0).
Garis
tersebut membagi bidang cartesius menjadi dua bagian, masing masing merupakan
daerah penyelesaian x + 2y < 6 dan x + 2y > 6. Untuk menentukan
belahan bidang yang merupakan penyelesaian dari soal diatas, ambil sembarang
titik untuk di uji. Misalnya kita ambil titik (0,0)sebagai titik uji sehingga akan
menjadi :
0 + 2. (0)
< 6
0 + 0 < 6
0 < 6
(benar)
Karena
pernyataan itu benar maka titik (0,0) adalah sebuah daerah penyelesaian x + 2y
< 6. Dengan demikian himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x + 2y ≤ 6
adalah himpunan titik pada garis x + 2y =6 dan pada belahan yang memuat titik
(0,0) sehingga himpunan penyelesaiannya diberikan pada gambar diatasyang
merupakan daerah yang bersih (tidak diarsir).
2.
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan
linear merupakan kalimat terbuka dalam matematika yang terdiri dari variabel
berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan. Bentuk umum dari
pertidaksamaan linear dua variabel yaitu :
ax+by>c
ax+by<c
ax+by≥c
ax+by≤c
dengan a
koefisien untuk x, b koefisien dari y dan c konstanta dimana a,b,c anggota
bilangan riil dan a≠0,b≠0 .
Suatu
penyelesaian dari pertidaksamaan linear biasanya digambarkan dengan grafik,
adapun langkah-langkah dalam menggambar grafik pertidaksamaan linear yaitu
sebagai berikut :
1. Ubah
tanda ketidaksamaan menjadi persamaan
2. Tentukan
titik potong koordinat kartesius dengan sumbu x dan sumbu y.
3. Gunakan
titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian.
4. Gambarkan
grafiknya dan beri arsiran pada daerah penyelesaiannya.
Untuk lebih
memahami tentang pertidaksamaan perhatikan beberapa contoh berikut :
contoh 1.
contoh 2.
contoh 3.
Gambarlah
daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut untuk x, y anggota
bilangan real.
–x + 8y ≤ 80
2x – 4y ≤ 5
2x + y ≥ 12
2x – y ≥ 4
x ≥ 0, y ≥ 0
2x – 4y ≤ 5
2x + y ≥ 12
2x – y ≥ 4
x ≥ 0, y ≥ 0
Penyelesaian
:
Ubah
pertidaksamaan menjadi bentuk persamaan dan gambarkan pada bidang koordinat
Selanjutnya
uji titiknya untuk menentukan daerah penyelesaian. Dapat dengan cara substitusi
atau dengan garis bilangan. Pada contoh kali ini menggunakan substitusi
misalkan kita pilih titik (0,12)
Setelah titk
tersebut disubstitusi menghasilkan pernyataan yang salah, sehingga daerah
penyelesaiannya berlawanan dengan daerah yang mengandung titik (0,12).
Dengan cara
yang sama untuk persamaan yang lain telah kita peroleh grafik sebagai berikut.
Daerah
penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut adalah daerah yang terkena seluruh
arsiran, yaitu :
Semoga
artikel ini dapat bermanfaat, selain materi persamaan dan
pertidaksamaan linear ini
sebelumnya telah saya berikan materi pertidaksamaan kuadrat. Selamat Belajar dan Semoga Sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar