Sabtu, 24 Mei 2014

ANSWER ME 1997 (REPLAY 1997) episode 3



Juli 1997, Busan-
Ayah dan ibu Shi Won sedang bertengkar hebat. Mereka bertengkar mengenai apa yang dilakukan Shi Won. Ibu membela puteri satu-satunya itu, sedangkan ayah tidak setuju. Sementara Shi Won sedang tertunduk di lantai. Ibu mengatakan ayah bukan manusia karena melakukan hal itu pada Shi Won, sedangkan ayah ingin memukul ibu. Pertengkaran semakin memanas, bahkan mereka akan melaporkan satu sama lain ke polisi.
Photobucket
-3 hari sebelumnya, Di Stasiun Seoul-
Shi Won menunjukkan pada Dan Ji lokasi rumah Hee Jung di peta di stasiun. Dan bagaimana cara mencapainya. Dan Ji memperhatikan dengan baik. Tapi ia mengkhawatirkan Shi Won. Kalau Hee Jun sering menyapa penggemarnya, sedangkan Tony jarang menyapa penggemarnya. Shi Won tak akan kembali sebelum ia melihat Tony.
Photobucket
Shi Won bergabung dengan fans lainnya di depan rumah Tony. Mereka menunggu kepulangan Tony dari Amerika. Para penggemar sudah menyiapkan hadiah mereka. Lalu sebuah mobil sport biru datang. Dan mereka berteriak : Pocari, Pocari. Itu mobil sang idola. Tony keluar dari mobil dan mengambil salah satu hadiah. Shi Won yang dari tadi makan malah kebingungan. Ia berusaha mlompat untuk melihat Tony. Tapi Tony beneran nggak ramah. Ia hanya bicara sedikit dan masuk ke rumahnya membuat penggemar kecewa. Tony mengatakan kalau ia tak akan keluar rumah, jadi sebaiknya mereka pulang. Shi Won tak mendengar apa yang dikatakan Tony. Ia bertanya pada salah seorang penggemar Tony bicara apa. Anak itu menjawab oppa tak banyak bicara.
Photobucket
-Pukul 9 malam, didepan Rumah Tony-
Shi Won dan beberapa penggemar masih menunggu disana. Shi Won berusaha melawan banyaknya nyamuk. Tapi Shi Won sudah siaga, ia bahkan membawa semprotan nyamuk. HAHHAHAHA.

Photobucket
Pagi harinya…
Ada sebuah kotak didepan rumah Tony. Kotak itu bergerak. Lalu sebuah tas keluar dari dalam, dan wajah Shi Won muncul. HAHAHHAHHAH. Shi Won setia menunggu di depan rumah Tony, ia bahkan tidur di dalam kotak itu. OMO!!!
Ia terlihat kelelahan menunggu semalaman. Ia membersihakn mukanya dengan tisu basah.
Photobucket
Shi Won pergi ke supermarket dekat rumah Tony. Ia sarapan dengan Ramen.
Photobucket
Photobucket
Shi Won benar-benar niat untuk melihat wajah Tony oppa-nya. Ia bahkan memanjat dinding rumah Tony. Pintu rumah Tony sedikit terbuka. Shi Won mengintip. Lalu seekor anak anjing menuju pintu. Terdengar Suara Tony memanggilnya ‘Annie’. Tony mengambil anak anjingnya dan terkejut dengan kehadiar orang tak dikenal di pintu rumahnya. Tony tahu itu penggemarnya dan segera menutup pintu dengan kesal. Tapi Shi Won menghalanginya.
Photobucket
Shi Won senang bukan main, ia bahkan hampir menangis. Ia mengatakan Aku penggemarmu dari Busan. Tapi Tony dengan kesal mengatakan ia dari Amerika. Tony lalu menutup pintunya.
Shi Won akhirnya berbalik. Ia memarahi dirinya sendiri : Ini terlalu berlebihan. Sung Shi Won. Bayangkan betapa takutnya oppa itu. Kau menjadi beban bagi oppa. Apa yang kau pikirkan saat memanjat? Oppa pasti sangat lelah sekarang. Aku malah mengganggunya. Bagaimana kau bisa melihat wajahnya lagi?
Photobucket
Shi Won duduk di dilantai dan menangis. Ia mengatakan dirinya bodoh. Lalu sebuah suara memanggilnya : Hey, Busan!
Kaget, Shi Won berbalik. Itu Tony, ia menandatangani punggung kaos Shi Won. Ia mengatakan ini terakhir kalinya Shi Won menunggu diluar rumah seperti itu. Tony bahkan khawatir apakah Shi Won punya uang untuk pulang ke busan.
Photobucket
Shi Won masih menunduk dan mengatakan : Oppa, Aku mencintaimu.
Tony berkata sambil tersenyum : Cinta apa?
Tony mengelus kepala Shi Won dan membuat gadis itu menangis. Tony lalu menyuruhnya jangan menangis. Aku rasa Shi Won menangis karena bahagia^^.
Photobucket
Kembali ke pertengkaran di rumah, Ayah dan ibu masih bertengkar. Ayah mengatakan ia ingin Shi Won mencintainya seperti Shi Won mencintai monyet itu. Tapi ibu membela anaknnya dan mengatakan bagaimana ayah bisa melakukan itu pada puterinya, bagaimana Shi Won bisa sekolah dengan keadaan seperti itu.
Apa yang terjadi?
Dan ternyata ayah memotong rambut Shi Won. Poor Shi Won.
Photobucket
-Seoul, 2012, Reunian SMA Busan-
Yoo Jung sedang menunggu konfirmasi tiket konser Ulala Sessions melalui ponselnya. Yoo Jung mengeluh, jika ia tahu akan begini lama, ia akan membeli tiket online sebelum ia kesana. Shi Won berkomentar dulu mereka bahkan mengantri tiket sampai malam untuk sebuah konser. Seandainya ada ponsel saat itu. Fans sekarang bisa mendapatkannya dengan mudah.
Photobucket
“A Love I Don’t Possess”, sebuah lagu di putar di restoran itu. Itu lagu favorite Yoon Jae. Yoon Jae tersenyum mengingat sebuah kenangan akan lagu tersebut.
Photobucket
-Juli, 1997, Busan-
Yoon Jae mendapat pesan di pager miliknya. Ia mendengarkan pesan tersebut. Sebuah lagu. Pengirimnya, ID 1004 (=Angel). Itu lagu cinta K2. Yoon Jae bertanya-tanya siapa pemilik ID itu.
Photobucket
Photobucket
Di Rumah, ibu dan ayah sarapan. Seperti biasa, Shi Won belum turun sehingga ibu memanggilnya. Ayah kembali protes tentang makanan mereka. Ibu tak mengeluarkan kimchi, sedangkan ayah mengatakan tak bisa makan tanpa kimchi. Ayah kembali mengoceh dan bla bla bla sehingga membuat ibu kesal. Ibu mengatakan tiap melihat kimchi ia akan menangis. Ayah sepertinya sangat menginginkan kimchi yang dibuat oleh ibunya. Karena ia terus mengoceh lagi dan lagi, ibu mengambil makanannya dan menyuruh ayah makan di rumah ibunya saja. Dan ayah mulai menangis keras, memanggil ibunya. Shi Won yang sudah turun dari tangga kehilangan selera makan. Yoon Jae yang baru datang untuk sarapan diseret pergi oleh Shi Won.
Photobucket
Yoon Jae mengira kalau orang tua Shi Won bertengkar karena Shi Won. Yoon Jae bertanya ada apa dengan rambut Shi Won dan Shi Won menjelaskan. Yoon Jae berkata jika Shi Won puterinya, maka ia akan mencukur seluruh rambut Shi Won.
Shi Won kesal karena ia diceramahi oleh Yoon Jae.
Photobucket
Dalam perjalanan ke sekolah, mereka bertemu dengan Joon Hee. Joon Hee memuji gaya rambut Shi Won seperti Audrey Hepburn. Shi Won menceritakan pertengkaran ayah dan ibunya. Ia akan melapor kalau penduduk Gyeongsangdo dan Jeollado (provinsi yang bersaing) dilarang menikah.
Photobucket
Joon Hee terus bersimpati pada Shi Won. Sementara Yoon Jae mengatakan itu karena Shi Won melakukan hal-hal tanpa berfikir. Joon Hee menawarkan untuk membeli makanan kecil untuk Shi Won di kantin sekolah karena Shi Won belum sarapan. Shi Won tentu saja senang. Shi Won merangkul Joon Hee untuk pergi ke kantin. Ia lalu melihat pada Yoon Jae dan mengatakan Yoon Jae beruang bodoh.
Photobucket
Di kelas, Sung Jae sedang sibuk bermain Tamagochi miliknya saat Yoon Jae masuk ke kelas dengan badmood. Sung Jae mengatakan pada teman sebelahnya kalau ia tak tidur semalaman karena ia bermain Tamagochi. Ia memperhatikan sikap Yoon Jae yang aneh.
Photobucket
Joon Hee dan Shi Won dalam perjalanan menuju kelas. Joon Hee membahas mengenai pertengkaran Shi Won dan Yoo Jung. Sepertinya Yoo Jung ingin baikan dengan Shi Won. Shi Won mengatakan ia tak begitu marah karena Yoo Jung menyukai Sechkies, tapi karena menyembunyikan hal itu darinya. Padahal mereka sudah lama berteman.
Photobucket
Photobucket
Saat mereka ada di lorong Shi Won melihat seorang gadis memakai topi di tengah lorong. Shi Won masih menganalisis siapa itu. Gadis itu membuka topinya dan itu adalah Yoo Jung! Yoo Jung juga memotong pendek rambutnya sepeti Shi Won. Tanpa kata-kata, mereka yang sebelumnya bertengkar, tersenyum saling melihat. Yeah, itulah teman^^.
Yoo Jung bernarasi : “Untuk temanku, aku memotong rambutku”.
Photobucket
Mereka berdua masih saling tersenyum dengan atmosfer persahabatan. Dan hal itu di ganggu oleh Sung Jae yang lewat dideak Yoo Jung : Permisi,apa kalian berdua sedang syuting iklan?
(FYI : Shi Won dan Yoo Jung melakukan parodi sebuah iklan tahun 1990an).
Photobucket
Sementara itu kesialan menimpa Sung Jae. Sepertinya ia dapat tugas mingguan karena melakukan suatu kesalahan sebagai hukuman. Tugasnya adalah menghapus papan tulis, membersihkan kelas, membuat garis lapangan sepak bola dengan ketel air, menjawab soal matematika yang sulit, bahkan membagikan susu ke teman-teman sekelasnya.
Dia benar-benar kelelahan dan ambruk di mejanya.
Photobucket
Guru masuk bersama seorang siswa baru yang di transfer dari Seoul. Ia memperkenalkan diri. Ia Do Hak Chan (Eun Ji Won), ia pindah ke Busan karena ayahnya seorang tentara dipindah tugaskan ke Busan. Guru menyuruh Sung Jae untuk membawa Hak Chan berkeliling nanti karena ia sedang kena hukuman.
Sung Jae sepertinya mendapat sebuah ide. Kebetulan Hak Chan duduk di belakang Sung Jae. Ia lalu mengatakan sesuatu dengan cepat hingga membuat Hak Chan bingung. Sepertinya Sung Jae menyerahkan tugas membersihkan pada Hak Chan.
Photobucket
Bel istirahat berbunyi. Shi Won dan Yoo Jung serta para siswi lainnya berlomba berlari di koridor. Mereka antre di telpon umum. Shi Won yang ada di telpon umum itu. Moon Hee Jun mengumumkan perilisan album baru HOT besok. Shi Won begitu bahagia begitu juga dengan gadis-gadis lainnya. Bahkan Yoo Jung juga di sana.
Photobucket
Dan Ji dan Shi Won sangat gembira. Yoo Jung juga sehingga Dan Ji bertanya apa mereka sudah baikan. Shi Won dan Yoo Jung mengangguk. Yoon Jae ada disana. Ia bertanya pada Shi Won apa Shi Won yang mengiriminya lagu dengan ID 1004?
Shi Won memandang Yoon Jae dan berkata, apa kau pikir kau gila?
Ia tak peduli dan mengajak Dan Ji serta Yoo Jung pergi. Sayangnya ia tak melihat atau mungkin tak tertarik pada Yoo Jung. Yapz, Yoo Jung tersenyum dan memandang Yoon Jae malu, dialah yang mengirimkan lagu itu.
Photobucket
Sung Jae yang di tugasi guru untuk mengajak Hak Chan berkeliling,terlihat malas menjelaskan tiap bagian sekolah pada Hak Chan. Mereka berhenti di dekat ruang guru dan Sung Jae berkata ini kantor para guru. Ia pergi meninggalkan Hak Chan dengan keranjang susu sementara ia pergi sebentar. Ketika ia kembali, ia melihat Hak Chan di marahi oleh guru.
Photobucket
Sung Jae segera menuju Hak Chan dan bertanya apa yang terjadi. Hak Chan memperlihatkan alasan ia dimarahi. Ternyata Sung Jae menjatuhkan susu disepanjang lorong. Sung Jae terkejut karenanya Hak Chan disalahkan. Tapi Hak Chan santai saja, itu tak menjadi masalah baginya. Ia lalu meninggalkan Sung Jae yang sepertinya sudah menunjukkan aura pertemanan.
Photobucket
Shi Won, Joon Hee, Yoo Jung dan Yoon Jae makan mie dan kopi susu di kantin sekolah. Shi Won masih membahas mengenai album HOT yang akan rilis besok pagi-pagi sekali. Ia minta Joon Hee menemaninya untuk mendapatkan posisi depan antrian di depan toko kaset supaya ia tak kehabisan. Yoon Jae berkomentar, ia tak mengerti mengapa Shi Won harus melakukan hal seperti itu hanya untuk mendapatkan sebuah album. Saat mereka berbicara itu, Yoon Jae meinum kopi susu milik Shi Won. Shi Won sepertinya no problem dan meminumnya juga.
Photobucket
Photobucket
Tapi akhirnya mereka berdua bertengkar lagi. Yoon Jae masih juga tak mengerti dengan hobby Shi Won. Sementara Shi Won sudah cukup kesal dengan kata-kata Yoon Jae. Shi Won menyuruh Yoon Jae meminum kopi susu-nya sendiri, jangan meminum punya orang lain. Yoon Jae memandang Shi Won dengan remeh, membuat Shi Won makin kesal dan mengambil kopi susu miliknya dari Yoon Jae.
Shi Won : Ya, kau adalah orang yang paling tak mengerti di seluruh dunia.
Yoo Jung dengan lembut menawarkan kopi susu miliknya. Kalian lihat!! Yoon Jae menerimanya, tapi ia mengeluarkan sedotan milik Yoo Jung dan munum langsung dari bungkusnya (padahal milik Shi Won tadi nggak lho, ada sekitar lima kali mereka gantian minum, fine fine aja, HOhoohohhooho, Yoon JAe kan suka sama Shi Won, so no problem^^).
Photobucket
Saat pertengkaran mereka, Sung Jae berlari sambil berteriak dan langsung mengambil makanan di meja. Joon Hee memarahinya. Sung Jae dengan semangat mengatakan siswa baru, Hak Chan akan mengambil posisi Yoon Jae sebagai siswa yang paling populer. Ia mengatakan Hak Chan tampan dan juga ayahnya seorang jenderal, dan sangat kaya.
Photobucket
Sung Jae menarik Yoon Jae dan Joon Hee. Ia berbisik pada mereka. Sung Jae menceritakan tentang bagaimana Hak Chan menusuk siswa yang meganggunya dengan pensil, melemparkan minuman pada kepala sekolah di sekolahnya sebelumnya, dan bagaimana Hak Chan mempunyai koleksi Video porno dan bahkan ia langsung ke jepang untuk mendapatkannya. Yoon Jae dan Joon Hee terkagum-kagum.
L.O.L, aku lebih suka bagaimana ekspresi Sung Jae saat menceritakan hal itu. Wkwkkwkkw.
Photobucket
Di Rumah Shi Won, ayah sedang menonton berita ketika ibu datang dengan semangat dan langsung mengganti channel. Ayah kesal dan ibu juga, akhirnya mereka berdua bertengkar lagi. Ya ampuuuun. Ibu berkata menonton berita tak akan mengubah dunia ini. Mereka bahkan tidak memperdulikan Shi Won yang ada disana. Shi Won meminum minumannya dan mengeleng. Ia kembali ke kamarnya.
Photobucket
Pagi harinya, Shi Won dan Joon Hee beserta para penggemar HOT lainnya sudah berkumpul di depan toko CD. Selagi menunggu, Shi Won curhat pada Joon Hee mengenai masalah orang tuanya. Shi Won mengkhawatirkan ayah dan ibunya yang terus bertengkar. Shi Won berkata ia mencoba mendamaikan mereka, tapi orang tuanya pasti tak akan mendengarkannya. Makanya ia menyuruh Yoon Jae, namun Yoon Jae mengatakan ia tak ingin terlibat. Yoon Jae mengatakan anak-anak tak boleh ikut campur dalam urusan orang dewasa.
Joon Hee mengatakan itulah pesona Yoon Jae, pasif dan relax.
Photobucket
Toko akhirnya buka. Shi Won mendapatkan CD HOT dan juga poster. Shi Won memberitahukan pemilik toko nomor reservasinya dan juga tanggal ulang tahunnya (kalau mau beli harus pake TTL ya? HAHhA). Ia minta pemilik untuk memutar lagu HOT sepanjang hari. Joon Hee Juga membeli CD HOT.
Photobucket
Di rumah ayah dan ibu sedang sarapan, Yoon Jae juga ada disana. Ayah protes lagi mengenai makanan pagi itu. Sup rumput laut. Ayah kesal karena tiap kali akan bertanding baseball, ibu selalu menyiapkan hidangan itu (Ayah Shi Won adalah pelatih tim baseball^^). Ayah memang selalu begitu, entah karena tak puas atau memang gayanya begitu, ia selalu menyinggung ibu dan pada akhirnya mereka bertengkar lagi. Mereka bertengkar dengan suara keras. Yoon Jae yang ada disana merasa tak enak. Ibu kesal dan membuang makanan ayah. Ibu dengan manis menyuruh Yoon Jae tetap makan. Tapi Yoon Jae merasa tak enak dan akhirnya pergi. Ayah juga ingin Yoon Jae tetap makan sana, tapi pada akhirnya ia mengambil sup milik Yoon Jae. HAHHHAH. Ayah ini lucu deh,
Photobucket
Joon Hee dan Shi Won sudah tiba di sekolah dan mereka berjalan menuju kelas. Shi Won dan Yoon Jae mendengarkan musik dari album baru HOT dengan earphone. Joon Hee berkata Shi Won pandai memilih lagu. Joon Hee juga mengatakan kenyataan bahwa Yoon Jae lebih menyukai lagu-lagu penyanyi K2. Shi Won mengatakan kalau Yoon Jae sudah tua dan mereka tidak memiliki kesamaan.
Photobucket
Joon Hee mengatakan saat ini Yoon Jae masih berusaha keras agar sesuai dengan keinginan Shi Won, tapi Shi Won malah berfikir sebaliknya (Yapz,, Yoon Jae memang selalu bertentangan dengan Shi Won). Shi Won mulai menceritakan mengenai sisi buruk Yoon Jae dan bla bla bla. Joon Hee berkomentar : Sepertinya tak ada yang tidak kau tahu tentang Yoon Jae.
Shi Won : Kami sudah bersama sejka kami dilahirkan. Tak ada satu haripun aku tidak melihatnya. Aku muak dengannya.
Photobucket
Tanpa mereka sadari, Yoon Jae sedari tadi berjalan di belakang mereka dan mendengar semuanya. Poor Yoon Jae, sini sini sini, sama aku aja, hahhah.
Yoon Jae sepertinya sangat marah dan kesal. Padahal ia sudah berbaik hati membawakan mereka sarapan.
Photobucket
Dikelas para gadis, Shi Won masih mendengarkan lagu HOT. Ia bahkan ikut menyanyikan rap lagu itu. Ia begitu menikmatinya. Yoon Jae datang kekelas Shi Won dengan membawakan bekal. Semua gadis terpesona. Yoon Jae mendekati Shi Won yang sama sekali tak terkejut dengan kedatangan Yoon Jae. Yoon Jae meletakkan bekal itu di meja Shi Won dan bertanya sekali lagi mengenai ID 1004, apa benar bukan Shi Won. Shi Won mengatakan itu bukan dia. Shi Won juga mengatakan kalau semua gadis tergila-gila pada Yoon Jae, jadi siapa tahu diantara gadis itu. Yoon Jae kesal dan menempatkan tangannya di wajah Shi Won. Shi Won tersenyum dengan wajah mengejek. Yoon Jae melakukannya lagi tapi kali ini ia terkena ludah Shi Won. HAHHAHAHA. (Mian, aku nggak tahu bagaimana cara menggambarkan adegan ini).
Yoon Jae pergi dengan wajah kesal.
Photobucket
Teman Shi Won merasa iri pada Shi Won dan Yoon Jae. Temannya mengancam jangan sampai Shi Won dan Yoon Jae jadian. Shi Won mengatakan ia dan Yoon Jae adalah saudara.
Photobucket
Yoo Jung mencoba bando baru dan Shi Won memujinya, ia mengatakan Yoo Jung seperti aktris Lee Seung Yeon. Yoo Jung senang dan mengatakan kalau Shi Won seperti model Kim Nam Joo. Mereka berdua tersenyum malu-malu.
Photobucket
Yoon Jae yang makan dihadapan mereka berkomentar : Kalian berdua jelek.
HHAHAHAHAHAHHA. Wajah Shi Won dan Yoo Jung langsung kesal.
Photobucket
Sung Jae datang menghampiri teman-temannya. Ia juga membawa Hak Chan untuk bergabung. Tapi Hak Chan ragu-ragu setelah melihat Yoo Jung dan Shi Won juga ada disana.
Sung Jae menyuruhnya segera duduk.
Photobucket
Photobucket
Hak Chan akhirnya mendekat. Yoo Jung melambaikan tangan, tapi tak disambut. Hak Chan duduk di ujung kursi dekan Sung Jae, padahal ada tempat duduk yang lebih lebar disamping Yoo Jung. Yoon Jae, Joon Hee bahkan Sung Jae serentak memandangi Hak Chan. Sung Jae menyikut Hak Chan dan menyuruhnya duduk didekat Yoo Jung. HAHAHAHHA
Photobucket
Ragu-ragu Hak Chan duduk di dekat Yoo Jung, tanpa melihat dan ia menghadapkan punggungnya ke arah Yoo Jung. Yoo Jung heran dan menarik Hak Chan mendekatinya. Ia memperkenalkan diri, aku Mo Yoo Jung dan dia adalah Sung Shi Won. Namamu siapa?
Hak Chan tanpa melihat dan bahkan menunduk mengatakan namanya. Yoo Jung tak mendengarkan dan makin mendekatkan tubuhnya ke arah Hak Chan. (Look!!! Ekspresi Hak Chan, beneran menunjukkan kalau ia takut atau lebih tepatnya malu di dekat perempuan, HAHHHAHA).
Photobucket
Joon Hee merasa aneh dan berbisik sesuatu pada Sung Jae.Sung Jae juga kelihatan bingung. Hehhehe. Yoon Jae bertanya apa Hak Chan tak nyaman? Hak Chan menjawab, bukan begitu. Sung Jae menebak, apa kau, malu??
Dan tebakannya benar. Yoo Jung penasaran, dan mulai mendekatkan wajahnya untuk melihat wajah Hak Chan dengan jelas. Ia lalu tertarik melihat bulu mata Hak Chan dan bahkan menempelkan tangannya di pipi Hak Chan dimana Hak Chan mencoba menghindar sebisa mungkin. LOL.
Photobucket
Shi Won lalu mengulurkan tangannya ingin bersalaman, aku Sung Shi Won. Hak Chan mengulurkan tangannya tanpa melihat wajah Shi Won dan Yoo Jung yang berada di tengah berusaha membuat mereka bersalaman.
Naras Shi Won : “Wajah tampan seperti pangeran, kharisma yang kuat, kemampuan atletik yang sangat baik dan punya jiwa kepemimpinan. Tuhan memberikan semuanya pada Hak Chan. Tapi Tuhan memang adil, Dia lupa satu hal. Do Hak Chan yang mempelajari wanita melalui pornografi, bertindak seperti orang bodoh didepan wanita yang sebenarnya”.
Photobucket
Di Rumah keluarga Sung, malamnya, ibu dan Shi Won sedang menonton TV. Ayah memenangkan pertandingan hari itu. Lalu suara klakson mobil bergema di luar. Itu ayah Shi Won. Ayah terus membunyikannya hingga membuat ibu sangat kesal.
Photobucket
Dikamarnya, Shi Won sedang chatting di depan komputernya bersama Joon Hee. Shi Won mengatakan akalu orang tuanya mungkin akan bertengkar lagi diluar. Shi Won mengatakan ia meminta dirinya sendiri mencoba mendamaikan mereka. Joon Hee mengatakan ia akan menunggu.
Photobucket
Photobucket
Shi Won keluar rumah dan memanggil ibunya dengan alasan bahwa ia lapar dan minta di masakkan mie. Ia mulai berbicara dan mencari kedua orang tuanya ke samping rumah. Ia terus berbicara dan memuji kedua orang tuanya. Shi Won membuka pintu mobil dan…..
HAHAHHHHAHAHHAAHHA. Shi Won merasa canggung melihat ibunya jatuh diatas ayahnya. Kedua orang tuanya juga membeku. Ia kemudian pergi dengan wajah malu.
Photobucket
Kembali ke kamar Shi Won, Joon Hee khawatir karena Shi Won nggak juga mengiriminya pesan. Ia bertanya apa semua baik-baik saja? Atau apa perlu mereka lapor polisi?
Shi Won mencoba menghindari pembicaraan, tetapi Joon Hee bertanya apakah itu rahasia?
Shi Won menjawab bahwa itu adalah rahasia yang tak akan pernah ia katakan pada siapapun.
Joon Hee mendapat ide, bagaimana kalau mereka bertukar rahasia dan Shi Won menjawab rahasianya pasti lebih besar dari pada Joon Hee. Joon Hee tidak setuju dengan itu.
Shi Won akhirnya memberitahu Joon Hee : Aku melihat orang tuaku melakukannya.
Sebuah respon canggung muncul dari Joon Hee.
Shi Won berkata, lihat, rahasiaku besar bukan?
Narasi Shi Won : “Rahasia orang lain menceritakan sebuah kebenaran yang aku tidak tahu. dan ketika aku mengetahui bahwa kebenaran yang aku pikir adalah palsu, rahasia itu menjadi lebih kuat”.
Photobucket
Photobucket
Pada layar biru komputer Shi Won, ada balasan dari Joon Hee : Sejujurnya… Aku menyukai…
Shi Won melihatnya dengan tatapan berbeda kali ini. Belum tahu siapa yang dimaksud Joon Hee (aku baca di dramabeans, namanya nggak ada. Aku baca di enewsworld katanya Joon hee menyukai Shi Won, belum pasti).
Shi Won terkejut dan berdiri.
“Aku ingin tahu seberapa banyak yang aku percayai adalah kebenaran, bahwa itu adalah benar”.
Photobucket
Shi Won dan ibu sedang menonton TV. Ibu sedikit canggung pada Shi Won. Kemudian Ayah datang membawa Es Krim kesukaan Shi Won. Sepertinya mereka ingin Shi Won melupakan hal itu, setidaknya agar mereka tak canggung di rumah.
Photobucket
Mereka menciptakan suasana bahagia dan menyenangkan. Sampai ibu tak sengaja menjatuhkan es krimnya ke kaki Ayah. Dan kecanggungan kembali terjadi. Shi Won tak berkomentar dan ia kembali ke kamarnya. LOL.
Photobucket
Yoon Jae sedang galau. GALAU. Ia mendengarkan musik di kamarnya. Ia masih penasaran siapa 1004 itu. Ia memikirkannya sambil mendengarkan lagu K2.
Photobucket
Flashback : 15 Jam Sebelumnya.
Saat Shi Won dan Joon Hee di toko CD, setelah Shi Won membeli Cd, giliran Joon Hee. Pemilik minta tanggal lahir Joon Hee dan Joon Hee menjawab 4 Oktober. 1-0-0-4.
Pemilik mengatakan kalau tanggal lahir itu mantra malaikat dan Joon Hee tersenyum.
(APAAAAAA????? Pengirim lagu itu Joon Hee???? Jangan – jangannn…).
Photobucket
Kembali ke kamar Shi Won, dikomputer, tempat chatting Joon Hee dan Shi Won.
“Sejujurnya…. Aku menyukai Yoon Jae”.
AAAAKKKKKKHHHHHHH
“Hati seseorang tak ada batasnya. Kau tak tahu seberapa dalam itu dan dimana ia akan berakhir. Meskipun kau siap melawan dan saling membunuh satu sama lain, kau akan berakhir pada kasih sayang seolah-olah tak terjadi apa-apa. Bahkan yang paling percaya diri bisa menjadi bodoh di hadapan lawan jenis.
Ya, kebenaran itu tidak nyaman. Tapi jika kita tak mau memeluk ketidaknyamanan itu maka kita akan menjalani sisa hidup dengan percaya pada kepalsuan yang sebenarnya nyata. Kita harus merangku ketidaknyamanan itu juga. Sesuatu tidak selamanya seperti yang terlihat”.
Photobucket
-Seoul, 2012, Reuni SMA Busan-
Shi Won sedang memotret Hak Chan untuk melihat selebriti mana yang mirip dengan Hak Chan. Tidak mengherankan, wajah Hak Chan 100% mirip Eun Ji Won, hahahha. Yoo Jung mengatakan ia tak melihat kemiripannya. Hak Chan jengkel dan tak suka, ia mengatakan bahwa itu menyebalkan. Sung Jae mengatakan bahwa Hak Chan memang mirip Eun Ji Won.
Photobucket
Joon Hee menyuruh mereka berhenti karena Hak Chan benar-benar tak suka dibandingkan dengan Eun Ji Won. Shi Won mengatakan pada mereka untuk mendekat dan berfoto bersama bintang Eun Ji Won.
Photobucket
Yoon Jae berdiri dan menuju dekat Joon Hee dan Hak Chan. Ia melingkarkan tangannya di bahu Joon hee. Karena merasa Joon hee terlalu jauh darinya, Yoon Jae menarik Joon Hee mendekat. OMO!! Lihat wajah Joon Hee. Ia kemudian membuat tanda peace. Dan mereka pun berfoto bersama.
Seoul 2012, saat kami bertemu kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar